"90 persen tambang-tambang kita dikuasai oleh asing" (Abdul Latief Bakky, Ketua Umum PERHAPI dalam sebuah Seminar Nasional di Makassar 2003).
Saatnya Negara mengambil alih semua tambang-tambang yang ada, hasilnya kembalikan pada rakyat sebagai pemilik sebenarnya (Agung Dwi Sutrisno, Sekjend PERMATA Indonesia 2002-2004)